Selasa, 29 Mei 2012


MISTERI PINTU PERPUSTAKAAN

Seperti di vol.1 detektif IMAI, tujuan IMAI masuk SMP WIDYATMAKA yang super keren dan super mahal hanyalah ingin bertemu kaisar, ternyata sikap kaisar berbeda dari yang dikenal IMAI. Tetapi semenjak peristiwa misteri brownies yang terluka, IMAI yang tertuduh sebagai pelaku karena guru kesenian IMAI berada di rumah sakit dalam keadaan koma akibat brownies yang diberi oleh IMAI.
Karena peristiwa masuk rumah sakitnya guru kesenian IMAI, IMAI malah dibenci oleh teman temannya dan juga dibenci oleh Lila. Terkadang disekolah, IMAI hanya dilempar telor oleh teman teman sekelasnya yang menduga penyebab sakitnya guru kesenian karenanya dan menuntut IMAI agar pindah dari sekolah SMP WIDYATMAKA.
Karena peristiwa pembencian IMAI itulah, kaisar menjadi simpatik kepada IMAI. Kaisar merasa kasihan terhadap IMAI. Hari hari kelabu IMAI berjalan, tetapi hanya kaisar lah yang setia menemaninya dan menjadi sahabatnya. Kaisar juga yang sering membela IMAI apabila IMAI sering dituntut oleh teman temannya.
Tak sanggup untuk menahan tuntutan teman temannya, IMAI memutuskan untuk pindah sekolah. Hari hari sebelum berpindahnya IMAI ada misteri yang telah ditemukan IMAI bersama kaisar. Saat IMAI bersama kaisar sedang mencari buku di perpustakaan sekolah dan masuk ke perpustakaan sekolah tersebut, tiba tiba saja pintu perpustakaan tertutup rapat, saat IMAI bersama kaisar mendekati pintu dan berusaha membukanya pintunya sulit terbuka. Saat IMAI bersama kaisar menjauhi pintu perpustakaan, pintu itu langsung terbuka lebar. Dan saat didekati pintu itu akan tertutup. 1 jam IMAI bersama kaisar terperangkap didalam perpustakaan, akhirnya ada seorang penjaga sekolah yang melewati perpustakaan dan menemukan IMAI bersama kaisar sedang terkurung diperpustakaan. Lalu dibukakan oleh pak isman, penjaga sekolah.
1 minggu lagi ulangan kenaikan kelas dan 2 hari lagi pula IMAI akan pindah ke wilayah amerika. Guru matematika menyuruh seluruh murid untuk mempelajari matematika tidak hanya dari buku yang dibeli dan juga harus mempelajari buku buku yang berada di perpustakaan sekolah yang sangat sepi.
Sepulang sekolah IMAI langsung pulang menuju rumahnya karena ia harus segera packing barang barangnya untuk pindahannya ke america. Ia menunggu jemputan didepan sekolah. Teman teman kelasnya berbondong bondong masuk ke ruang perpustakaan. Sedangkan kaisar, ia menunggu imai segera dijemput oleh orangtuanya dan dia menuju perpustakaan. Ia pamit kepada imai untuk pergi kekamar kecil. Saat melewati perpustakaan, kaisar melihat teman teman sekelasnya menangis serta berteriak teriak karena pintu perpustakaan yang tak bisa terbuka. Dengan berlari ia langsung menuju imai dan meminta pertolongan kepada imai. Imai yang masih menunggu segera berlari bersama kaisar menuju perpustakaan. Ia ingat pada saat itu ia juga terkunci bersama kaisar dan ditolong oleh pak isman, penjaga sekolah. Kaisar langsung menuju pak isman, pak isman segera menuju perpustakaan dan membukakan pintu untuk seluruh siswa kelas 7a yang terperangkap di perpustakaan sekolah.
Para siswa 7a yang terperangkap segera berterimakasih kepada imai, kaisar dan pak isman. Seluruh guru dan siswa 7a  meminta imai untuk tetap bersekolah di SMA WIDYATMAKA dan menyelidiki kasus ‘’pintu perpustakaan’’. Imai merasa sangat senang.
Minggu malam, imai bersama kaisar sepakat untuk menyelidiki kasus ‘’pintu perpustakaan’’. Imai juga mengajak pak isman, selaku kepala sekolah. Setelah diselediki lebih rumitnya, ternyata pintu perpustakaan yang misterius itu terbuka dan tertutup karena ada sebuah alat yang menempel diatas pintu tersebut. Alat itu bila seseorang mendekatinya ia akan tertutup dan bila seseorang menjauhinya ia akan terbuka. Mengapa hanya pak isman yang dapat membuka pintu itu ? karena pak ismanlah pelakunya. Ternyata beliau yang menyebabkan misteri ini.
Pagi harinya pak isman meminta maaf kepada sekolah dan imai tetap berada disekolah itu. Kepala sekolah memberi imai penghargaan karena ia merupakan dinobatkan sebagai detektif tercanggih di SMP WIDYATMAKA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar